Buah Kurma dalam Ajaran Islam

20 Aug 2025 | Ading Januardi

Buah Kurma dalam Ajaran Islam
KBRN, Semarang: Kurma adalah buah yang sangat dikenal dalam tradisi Islam dan memiliki banyak manfaat. Nabi Muhammad SAW sering menyarankan umat Islam untuk mengonsumsi buah kurma, baik saat berbuka puasa maupun di waktu lainnya.\r\n\r\nKurma dikenal sebagai makanan yang penuh berkah dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, \"Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, maka ia tidak akan terkena racun atau sihir pada hari itu.\" (HR. Bukhari).\r\n\r\nSelain itu, kurma juga dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi mengatakan, \"Jika seseorang di antara kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air, karena air itu dapat membersihkan.\" (HR. Tirmidzi).\r\n\r\nKurma juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik, seperti karbohidrat, vitamin, dan mineral. Hal ini membuat kurma menjadi pilihan yang sempurna untuk memberikan energi bagi tubuh, terutama setelah berpuasa seharian penuh.\r\n\r\nAl-Qur\'an juga menyebutkan kurma sebagai buah yang memiliki banyak keutamaan. Dalam Surat Maryam ayat 23-26, Allah SWT berfirman, \"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma ini kepadamu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang matang kepadamu.\" (QS. Maryam: 25-26).\r\n\r\nDengan demikian, kurma bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga penuh dengan makna dalam ajaran Islam. Mengonsumsi kurma, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berbuka puasa, adalah bagian dari mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang penuh berkah.